Ada monyet naik sepeda, Kalau ada jarum yang patah,
Sudah dikejar tidak ketemu, Jangan disimpan dalam peti,
Ayo kawan selagi muda, Kalau ada khilaf dan salah,
Rajin-rajinlah mencari ilmu. Mohon maaf dihari yang fitri.
Minum susu kental manis, Buah persik warnanya biru,
lebih enak pakai es batu. Enak dimakan campur gula aren.
Wahai adik, jangan menangis Jangan sirik dan jangan cemburu.
Ada yang bisa kakak bantu. Kalau aku terlihat keren.
Pergi ke pasar beli sepatu, Buat apa makan mentimun,
Cari ukuran tiga puluh tiga. Banyak getah banyak biji,
Sebagai rakyat harus bersatu. Buat apa duduk melamun,
Agar keutuhan bangsa tetap terjaga. Lebih baik belajar mengaji.
Buah mangga rasanya manis, Asam kandis asam gelugur,
Di rujak campur pepaya. Ketiga asam si riang-riang
Apa kabar adik yang manis? Menangis mayat di pintu kubur.
Maukah berkenalan dengan saya? Teringat badan tidak sembahyang.
Jangan pergi mandi di lombong, Asam kandis mari di hiris,
Emak dan kakek sedang mencuci. Manis sekali rasa isinya.
Jangan suka bercakap bohong, Dilihat manis dipandang manis,
Semua kawan akan membenci. Lebih manis hati budinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar