Gulita malam menebarkan sunyi...
Hanya desis angin, Yang meniup...
mengantarkan dingin dimalamku,
membuai jiwa bangkitkan senyap.
Tengadah wajahku menatap langit,
netraku tersandung disekerlip cahaya,
sekerlip bintang memainkan matanya,
tercampak sendirian tak berteman.
Serasa diri bak' bintang itu,
walau kubergumul ditengah gegap,
dan berdiri di antara keriuhan,
tetapi hatiku terasing dikeheningan.
Kembali kumenapaki lembah sunyi,
sendiri kembali tanpa pujaan hati,
hanya sepi yang slalu melambai,
menjamah dinding pada ruang qalbu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar