Cara membedakan parfum asli dan parfum palsu atau biasa disebut refill (suntikan):
ASLI : Dus atau kotaknya masih bagus, belum lusuh.
PALSU : Meski ada dusnya, kemungkinan sudah lusuh.
ASLI : Botolnya mulus, belum ada goresan halus.
PALSU : Botolnya terdapat beberapa goresan halus (scratch).
ASLI : Segel dibawah botol atau batch numbernya masih rapih dan terbaca dengan jelas.
PALSU : Tidak ada segel. Meski ada, nampaknya sudah banyak mengalami goresan.
ASLI : Tutup botolnya masih keras/belum longgar.
PALSU : Tutup botolnya sudah mulai agak longgar.
ASLI : Lihat nozzlenya, kalau baru, belum terlihat banyak goresan..
PALSU : Pada dinding nozzle (pentil semprotan) sudah banyak terlihat goresan.
ASLI : Tidak ada endapan atau kotoran didalam botol.
PALSU : Dalam beberapa hari sudah mulai terlihat endapan atau partikel didalam cairan parfum.
ASLI : Coba semprotkan ke udara sedikit tapi berkali-kali dengan
interval sekitar 2 menit didalam mobil yang a/c nya diset agak dingin.
Parfum asli aromanya tidak berubah. Terutama “kedalamannya” tetap
stabil. Semprotan sedikit maupun banyak, aromanya akan tetap sama.
PALSU : Pada keadaan diatas, kedalaman aromanya berubah-ubah dan cenderung berbau kurang “sreg”.
ASLI : Semprotkan agak banyak ketelapak tangan (sampai basah), sambil
dikeringkan (ditiup pelahan), cium terus aromanya. Kalau tidak berubah,
bisa dikatakan parfum itu asli.
PALSU : Menjelang kering, aroma parfum palsu akan berubah.
Parfum Palsu / lokal ini meski pakai box, secara kasat mata saja udah
ketahuan. Lucunya semua memakai bungkus plastik, padahal parfum yang
originalnya saja tidak memakai bungkus / segel plastik, misalnya
Davidoff Coolwater, Hugo Boss Energise, dll.
Ciri bungkus plastik parfum lokal adalah memakai shrinkwrap, yaitu
modal bungkus plastik dengan cara dipanaskan, sedangkan pasrum asli
bungkus plastik model yg dipilat ketat, tidak dipanaskan, cara gampang
nya coba liat bungkus plastik rokok.
Apakah beda biang parfum dan parfum asli?
Parfum asli memakai komposi minyak essensial dari bahan alam, meskipun
ada beberapa referensi bahan juga memakai sintesa karena untuk menjaga
kelestarian alam. Tapi meski memakai sintesa kimia ini, kualitasnya
lebih bagus, dan karena parfum asli merupakan campuran berbagai bahan,
biasanya tidak berpengaruh. Jadi dalam hal ini ciri masing-masing wangi
dalam komposisi parfum asli masih ada (jika penciuman kita tajam,
sensitif).
Sedangkan pada biang parfum berbeda, karena yang ditiru adalah
komposisi kimia parfum jadi, maka wangi yang muncul adalah wangi yang
lebih monoton, tidak ada perubahan wangi yang ditemukan dalam parfum
asli yaitu yang sering disebut wangi awal, tengah, dan wangi dasar. Dan
karena dibuat dari tiruan kimia, kebanyakan parfum refill lebih tidak
stabil terhadap perubahan suhu, jadi bisa merubah struktur kimia
sehingga biasanya wangi gampang berubah kalau disimpan lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar