Cintaku jauh di pulau
Gadis manis sekarang iseng sendiri
Perahu melancar bulan memancar
Di leher ku kalungkan oleh-oleh buat si pacar
Angin membantu laut tenang tapi terasa
Aku tidak kan sampai padanya
Di air yang tenang di angin mendayu
Di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertahta sambil berkata
"Tujukan perahu ke pangkuan saja"
Amboi! jalan sudah bertahun ku tempuh
Perahu yang bersama kan merapuh
Mengapa ajal memanggil dulu
Sebelum berpeluk dengan cintaku?
Manisku jauh di pulau
Kalau ku mati dia mati iseng sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar