Ketika itu, kejayaan kerajaan Romawi
sedang berada dalam ancaman bahaya akibat kemerosotan pasukannya dan
pemberontakan yang terjadi di mana-mana. Untuk mempertahankan
kerajaannya Claudius II mencari kaum laki - laki Romawi yang dianggap
masih bisa berperang. Sang kaisar berfikir pasukan yang memiliki cinta
atau menikah akan melemahkan mental dari pasukannya sehingga sang Kaisar
melarang laki-laki menikah..
Valentine sang biaramuda tidak setuju dengan kebijakan tersbut sehingga Ia memberontak dengan mangadakan pernikahan diam-diam terhadap para pemuda. Namun, Hal tersebut di ketahui oleh sang kaisar sehingga Ia di tangkap.
Di penjara, Dia berteman dengan petugas sel bernama Asterius. Asterius memiliki seorang putri yang buta bawaan dari kecil. Namanya Julia. Valentine berupaya untuk menyembuhkan Julia. Beberapa hari kemudian, Julia masih belum mengalami kesembuhan. Hingga tiba saat hukuman mati untuk Valentine. Valentine tidak sempat mengucapkan perpisahan dengan Julia, namun ia menuliskan ucapan dengan pesan untuk semakin dekat kepada Tuhan. Tak lupa ditambahi kata-kata,”Dengan cinta dari Valentin-mu”
Keesokan harinya, Julia menerima surat, Dan untuk pertama kalinya Ia dapat melihat cahaya dunia, Rentetan huruf yang ia lihat untuk kali pertama ternyata merupakan perpisahan dari Valentine.
Kisah tersebutlah yang paling banyak di jadikan rujukan awal mula perayaan hari Valentine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar